BOGOR KOMUNITAS NEWS- Seusai didemo ratusan
warga Desa Cikarang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pimpinan
aliran Pajajaran Panjalu Siliwangi Agus Sukarna
menghilang di kediamannya.
Sebelum didemo warga, pimpinan diduga aliran sesat tersebut akan diamankan di Kantor Kecamatan Dramaga bersama anak buahnya, namun pihak yang bersangkutan telah melarikan diri.
"Saya rasa dia merasa ketakutan, makanya melarikan diri padahal dia sudah menandatangani perjanjian bertaubat," kata Asep Saepudin, salah satu tokoh masyarakat setempat,” ujarnya.
Saepudin mengatakan, pada saat
didemo warga sejumlah para warga yang mengikuti aliran terduga sesat itu sudah
kembali bertaubat dan masuk Islam. Sebelum didemo warga, pimpinan diduga aliran sesat tersebut akan diamankan di Kantor Kecamatan Dramaga bersama anak buahnya, namun pihak yang bersangkutan telah melarikan diri.
"Saya rasa dia merasa ketakutan, makanya melarikan diri padahal dia sudah menandatangani perjanjian bertaubat," kata Asep Saepudin, salah satu tokoh masyarakat setempat,” ujarnya.
Akan tetapi, Agus yang dikenal sebagai sang Romo masih belum berniat kembali ke ajaran Islam yang sebenarnya dengan cara melarikan diri dari kediaman rumahnya yang terletak di sebuah kawasan perguruan tinggi negeri di Bogor.
Menurut Saepudin, Agus menghilang dari rumahnya, setelah warga akan memindahkannya dari rumahnya asalnya ke kantor kecamatan.
"Mungkin karena dia pimpinannya jadi belum sepenuhnya sadar untuk kembali ke ajaran yang benar," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bogor, Khaerul Yunus mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam dalam menyelesaikan aliran yang sesat tersebut.
"Kasus ini akan kami tindak lanjuti. Kami akan mengumpulkan seluruh kepala desa dan masyarakat untuk mencari tahu keberadaan aliran ini. Kami juga akan menjaga situasi di wilayah ini tetap kondusif dan tidak ada pihak yang disudutkan," tegasnya saat ditemui wartawan KM kemarin. ARDI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar